Habiskan waktu dengan orang-orang yang memberi Anda energi.
Di dunia dengan banyak hal bersifat virtual, mudah sekali kehilangan kontak dengan orang yang Anda sayangi. Tetapi berhubungan dengan orang-orang yang Anda sayangi dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mental Anda secara keseluruhan.
“Bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti video call selama 10 menit atau bisa juga tamasya sore hari,” kata Gingrich. “Terhubung dengan orang lain yang membuat kita merasa baik membantu kita merasa dilihat dan di dengar dalam hubungan kita. Hal ringan tersebut juga bisa memberi kita lebih banyak kepositifan dalam hidup kita yang mungkin tidak kita dapatkan sebaliknya.
Tambahkan latihan syukur ke dalam rutinitas Anda.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa hanya dengan menuliskan dua hal yang Anda syukuri selama dua minggu, para peserta mengalami penurunan depresi dan kecemasan, dan peningkatan koneksi, produktivitas, dan ketahanan,” kata Dr. Nina Vasan, kepala petugas medis di Nyata, platform kesehatan mental.
Salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah dengan memiliki jurnal atau toples rasa syukur, atau hanya daftar di ponsel Anda tentang hal-hal yang Anda syukuri ― semakin spesifik yang Anda syukuri, semakin baik.
Bergerak.
Manfaat olahraga jauh lebih luas daripada meningkatkan kesehatan jantung dan membangun otot.
“Studi menunjukkan bahwa untuk depresi dan kecemasan ringan, olahraga sama efektifnya dengan pengobatan atau terapi. Nyatanya, saya menulis resep olahraga untuk pasien saya,” kata Vasan.
Bisa sesederhana berjalan-jalan di sekitar lingkungan, bermain bola basket, atau menari mengikuti lagu favorit Anda. Gerakan apa pun akan membantu mengalirkan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati Anda.
Digital Marketing Performance | Digital Ads | SEO Manager
