Seiring berjalannya waktu motivasi kerja bisa mengendur. Semangat menyala-nyala saat pertama kali diterima kerja seakan hilang, digantikan oleh beragam keluhan dan beban yang terasa berat di pundak. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari rasa bosan akan pola kerja yang repetitif, kelelahan lantaran sering overtime, hingga lingkungan kantor yang kurang mendukung. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, penurunan motivasi kerja itu manusiawi.
Akan tetapi, masalah tetaplah masalah. Apalagi posisi “karyawan” penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Pasalnya, tidak mungkin sebuah perusahaan akan bertumbuh dan berkembang optimal, apabila diisi oleh karyawan-karyawan yang sudah tidak termovitasi.
Begitu juga bagi kamu yang sedang mengalami penurunan motivasi kerja. Jika dibiarkan berlarut-larut, masalah ini bisa berbahaya buat karir. Bukan tidak mungkin motivasi kerja yang kurang dapat berakibat pada penurunan kinerja. Paling parah, karir mandeg bahkan pemecatan. Kamu tentu tidak mau mengalaminya, bukan? Terus apa solusinya?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk bangkitkan motivasi kerja.
Kembali ke Masa Lalu
Mengingat masa lalu tak selamanya buruk. Masa lalu justru menyimpan banyak momentum yang bisa bangkitkan motivasi kerja. Seperti awal mula tujuanmu bekerja. Atau mungkin juga goals yang ingin kamu capai di masa tersebut. Ingat-ingat kembali kenangan baik ketika kamu masih termovitasi. Dan, jika goals di masa lalu masih relevan untuk saat ini, perkuat tujuan itu untuk melecut kembali motivasi di masa kini.
Kelilingi Diri dengan Positives Vibes
Menurunnya motivasi kerja tak jarang dipengaruhi oleh orang-orang sekitar. Ilustrasinya, saat kamu sering berkumpul dengan rekan-rekan kerja yang juga kurang termotivasi, kemungkinan besar kamu juga akan terbawa suasana. Lantaran merasa senasib kamu malah bisa semakin terpuruk dan kehilangan semangat.
Karena itu, baiknya bergaul dengan orang-orang yang punya positives vibes di kantor. Mereka yang semangat, termotivasi, dan punya goals yang jelas, bisa berpengaruh terhadap semangat. Belum lagi orang-orang dengan positives vibes juga biasanya bisa memotivasi, bukan justru menghakimi kondisi yang saat ini kamu alami.
Baca juga:
- 23 Cara Kecil Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anda Di Tahun 2023
- Kapan Diperlukan Meminta Maaf di Tempat Kerja?
Selalu Siap Bersaing
Persaingan mungkin membuat kita ketakutan, namun itu jauh lebih baik daripada meratapi nasib dengan keluhan. Persaingan dalam kantor adalah hal yang wajar dan akan selalu ada. Ketika kamu menghindarinya, itu justru akan menghilangkan semangat dan motivasi. Agar selalu siap berkompetisi, kamu bisa mengikuti berbagai training untuk meningkatkan skill.

“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat yaitu dengan mencintai apa yang sedang kamu lakukan.”
Steve Jobs
Tidak melulu harus skill yang berkaitan dengan pekerjaan, belajar skill baru juga di luar pekerjaan juga bermanfaat. Selain membuka peluang baru, terbuka pada hal-hal baru pun membuktikan bahwa kamu punya keinginan untuk bertumbuh (growth mindset)
Refreshing
Ya, jangan lupakan hal ini! Hidup itu bukan cuma soal kerja, lembur, mengerjakan tugas sesuai deadline, atau menjalankan instruksi atasan. Lebih dari itu, kamu pun berhak menikmati hidup dari hasil kerja kerasmu. Refreshing beragam bentuknya, bisa traveling, healing, staycation, gaming dan nonton acara favorit, datang ke konser, dan lain-lain. Intinya, luangkan waktu untuk melakukan apa pun yang kamu suka untuk membangkitkan motivasi.
Komunikasi
Kamu punya atasan. Selain itu ada bagian human resources development (HRD). Mereka bisa kamu jadikan tempat “curhat” atas keadaan yang sedang dialami. Minta pendapat mereka, terkait apa yang harus dilakukan untuk membangkitkan motivasi. Karena bagian sumber daya manusia atau HRD umumnya memiliki program-program untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi karyawannya. Begitu juga seorang atasan yang berjiwa leader. Ia tentu tidak akan meninggalkan bawahannya yang kehilangan motivasi.
Ya, tidak setiap karyawan memang bisa terbuka akan hal ini. Namun, cara ini layak sekali dicoba mengingat beban yang dipendam sendiri itu bisa menimbulkan masalah.
Coba praktikkan tips-tips di atas untuk bangkitkan motivasi kerjamu yang sedang menurun. Tetap semangat berkarya ya!
Penulis: M. Iqbal Awal | Editor: Tim Redaksi